Kamis, 10 November 2011

PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH


Dalam makalah saya ini lebih khususnya ditujukkan kepada pertanggungjawaban pemerintah tentang keuangan Negara. Sebelum dijelaskan secara detail pengertian pertanggungjawaban itu sendiri.
Pertanggungjawaban pemerintah adalah laporan keuangan yang disebut Neraca. Tujuan utama adalah untuk mengetahui besarnya kekayaan negara serta utang. Utang negara tidak terlalu susah untuk
mengetahuinya khususnya utang luar negeri karena pihak yang meminjamkan mempunyai informasi yang lengkap. Neraca memerlukan sistem pencatatan yang lengkap khususnya mengenai transaksi masa lalu yang menyangkut aset dan kewajiban. Sedangkan laporan arus kas disusun menurut transaksi kas yang mirip dengan laporan realisasi anggaran ditambah transaksi yang menyangkut kas sehingga terkait dengan neraca.

Anggaran pemerintah merupakan informasi keuangan yang membahas rencana yang berhubungan dengan uang, bagaimana memperoleh uang dan bagaimana mempergunakan uang tersebut seperti disebutkan dalam perundang-undangan. Salah satu fungsinya yang penting adalah sebagai bahan pertanggungjawaban keuangan. Bila renacana tersebut telah dilaksanakan maka anggaran menjadi kenyataan yang disebut realisasi anggaran. Karena uang sangat penting dan langka maka harus ada perangkat bagaimana mengamankan penerimaan dan memanfaatkan uang yang diperoleh untuk kepentingan rakyat banyak sebagai salah satu kriteria dalam negara demokrasi. Realisasi anggaran merupakan perangkat untuk tujuan tersebut yang disusun sebagai salah satu jenis laporan keuangan yang disiapkan oleh pemerintah.

Pemerintah Pusat yang diartikan bahwa dalam masalah pertanggungjawaban keuangan ini tidak termasuk pemerintah daerah, walaupun sebagian besar dana yang diperoleh berasal dari penerimaan Pemerintah Pusat. Dengan demikian pembahasan dalam makalah ini sangat terbatas dan tidak menilai keberhasilan pemerintah dalam mempergunakan uang yang diperoleh. Historis laporan keuangan yang sejak dulu dibuat pemerintah hanya laporan realisasi anggaran. Sekarang laporan keuangan itu dikembangkan dan mencakup neraca dan laporan arus kas.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan pemerintah sebagai sarana pertanggung-jawaban keuangan pemerintah yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setiap akhir tahun anggaran adalah salah satu wujud dari sistem pemerintahan demokrasi. Tanpa sarana seperti itu hilanglah arti demokrasi karena pemerintah telah berubah menjadi penguasa yang tidak perlu memberikan pertanggung-jawaban keuangan kepada rakyat yang membayar pajak.  Sekarang sedang sibuk para politisi, pejabat pemerintah, dan masyarakat membicarakan masalah anggaran tahun 2008 yang sedang baru dimasuki.

Anggaran merupakan bagian dari sistem demokrasi yang akan mempengaruhi kehidupan rakyat banyak. Anggaran keuangan juga sarana informasi keuangan yang akan menjadi kebijakan keuangan oleh pemerintah. Sebagai bahan informasi yang penting anggaran disyaratkan memuat informasi yang dapat dipakai oleh pemerintah dan pihak lain seperti DPR dan rakyat pada umumnya, artinya informasi itu terpercaya untuk dapat mengambil keputusan. Yang menjadi pertanyaan sampai berapa jauh anggaran itu dapat terpercaya. Untuk itu perlu diuji apakah laporan keuangan itu memenuhi persyaratan itu. Oleh sebab itu sebelum laporan keuangan disampaikan pemerintah kepada DPR maka harus diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan sebagai lembaga tinggi yang mempunyai tugas khusus untuk itu. Anggaran adalah satu rencana yang baru akan dilaksanakan pada masa mendatang. Tetapi sebagai rencana selayaknya dapat memberikan pedoman untuk melaksanakan kebijakan.

Laporan keuangan adalah informasi yang untuk kepentingan beberapa pihak. Laporan keuangan sudah dikenal sejak lama khususnya untuk perusahaan yang mencari keuntungan. Informasi yang terkandung terutama ditujukan untuk pemilik perusahaan yang sekarang ini jumlahnya mencapai banyak orang terutama perusahaan yang sudah menjual sahamnya di bursa saham. Tidak heran bahwa informasi keuangan menjadi salah satu informasi bagi pemilik untuk menilai kemajuan dari perusahaan.

Dengan berkembangnya peran pemerintah dalam mengatur kehidupan berwarga negara, laporan keuangan menjadi komoditi yang penting bagi pemerintah sendiri dan terutama wakil rakyat untuk menilai prestasi pemerintah termasuk pertanggungjawaban keuangan yang dipercayakan kepadanya. Informasi yang dibutuhkan adalah laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah dipergunakan untuk kepentingan pemerintah sendiri, wakil rakyat, dan masyarakat umum Kegiatan pemerintah tidak saja mencakup fungsi mengatur tetapi kini pemerintah juga dilibatkan dalam usaha yang tadinya tidak dilakukan oleh pemerintah. Pada dasarnya laporan keuangan pemerintah tidak banyak berbeda dengan laporan keuangan perusahaan sehingga prinsip dan pedomannya juga mirip sama.

Namun karena pedoman khusus untuk menyusun laporan keuangan pemerintah baru dikembangkan secara resmi pada tahun 2004 berdasarkan peraturan pemerintah sudah dapat diantisipasikan akan banyak masalah yang dihadapi sehingga laporan keuangan belum mampu untuk menghasilkan informasi yang diinginkan. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2006 tidak terkecuali dan juga dimaksudkan untuk pertanggungjawaban pemerintah kepada wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) R.I.

Sebelum disampaikan ke DPR laporan keuangan tersebut diaudit lebih dulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) R.I. Laporan keuangan pemerintah seperti dapat dibaca tidak mudah untuk dipahami, karena membutuhkan pengetahuan khusus yaitu akuntansi. Walaupun laporan keuangan itu merupakan dokumen publik yang dapat dibaca oleh setiap orang, namun tidak mudah untuk mengambil kesimpulannya.  Kiranya perlu diketahui bahwa ada laporan keuangan yang dapat dipahami oleh orang awam, tetapi banyak laporan keuangan yang memerlukan pengetahuan khusus yang disebut akuntansi.
Terkadang laporan keuangan sedemikian rumit sehingga memerlukan pengetahuan akuntansi yang lebih mendalam. Laporan keuangan pemerintah sebagaimana disusun seperti LKPP 2006 memerlukan pengetahuan akuntansi yang memadai untuk dapat mengerti dengan baik, apalagi bagaimana cara menyajikannya. Bahkan dengan pedoman seperti standar akuntansi yang sudah adapun penyusunan maupun pemahamannya tidak mudah.


| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar